ENKRIPSI PASSWORD |
Router(config)#service password-encryption |
Menerapkan enkripsi password (enkripsi lemah) |
Router(config)#enable password cisco |
Mengubah enable password menjadi cisco |
Router(config)#line console 0 |
Berpindah ke mode line console |
Router(config-line)#password cisco |
Meneruskan setingan password seperti diatas |
Router(config-line)#exit |
Kluar dari mode line console |
Router(config)#no service password-encryption |
Mematikan enkripsi password |
Catatan : jika kita menghidupkan service password-encryption, menggunakannya, lalu mematikannya, maka password yang sudah terenkripsi sebelumnya akan tetap terenkripsi. Password yang diketikan selanjutnya tidak terenkripsi. |
|
|
KONFIGURASI INTERFACES |
Router(config)#interface serial 0/0/0 |
Memasuki mode konfigurasi interface serial |
Router(config-if)#description Link ke ISP |
Menambah deskripsi interface (optional) |
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 |
Konfigurasi IP address dan subnetmask pada interface |
Router(config-if)#clock rate 64000 |
Konfigurasi clock rate (berlaku untuk DCE interface) |
Router(config-if)#no shutdown |
Menghidupkan interface secara administrative |
Catatan : perintah clock rate hanya digunakan untuk serial interface yang dicolokan kabel serial DCE saja. Clock rate harus selalu dikonfigurasi di salah satu serial antara kedua Router yang memakai kabel serial. |
Router(config)#interface fastehternet 0/0 |
Memasuki konfigurasi fastehternet interface |
Router(config-if)#description LAN LOKAL |
Menentukan deskripsi interface dengan LAN LOKAL |
Router(config-if)#ip address 192.168.1.10 255.255.255.0 |
Konfigurasi IP address dan subnetmask |
Router(config-if)#no shutdown |
Menghidupkan interface secara administratif |
Router(config-if)#interface serial 0/0/0 |
Berpindah secara langsung ke interface ke serial |
Router(config-if)#exit |
Keluar dari mode interface/kembali ke mode sebelumnya |
|
|