Langkah-langkah konfigurasi
Untuk projek yang akan dibuat tentan file server sebelumnya bagaiman cara mengremote server file server
IP SERVER
SSH ke server menggunakan Putty
Untuk projek yang akan dibuat tentang file server dengan menggunakan samba server sebagai berikut :
Install paket samba dengan perintah
$sudo apt-get install samba
Mengaktifkan/menghidupkan server samba:
$sudo /etc/init.d/smbd start atau $sudo service smbd start
Mematikan server samba:
$sudo /etc/init.d/smbd stop atau $sudo service smbd stop
Mengcopy file config pada samba
$sudo cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.conf.asli
Mengedit file config
$nano /etc/samba/smb.conf
Macam – Macam Konfigurasi Samba
File konfigurasi samba umumnya terdapat pada /etc/samba/smb.conf . Pada sebuah server samba biasanya terdapat 4 jenis konfigurasi, yaitu sbb:
- Anonymous Read Only File Server
Konfigurasi seperti ini dimaksudkan bila anda ingin menyediakan share directory yang ada di server agar dapat diakses oleh siapapun dalam network tanpa perlu adanya proses login / otentikasi / otoritas. Namun share directory ini hanya untuk dibaca saja (Read Only).
Untuk itu dilakukan konfigurasi ulang pada file konfigurasi default samba, diantaranya yaitu :
- Menambahkan file sebagai berikut di baris paling bawah ada file /etc/samba/smb.conf
[global]
security = share
[DATA_HANYA_DIBACA_SAJA]
path = /share_read/
comment = folder share
public = yes
read only = yes
browseable = yes
- Save file tersebut
- Buat folder sebgai berikut
$sudo mkdir /share_read
$sudo chmod 777 /share_read
- kemudian restart samba:
$sudo /etc/init.d/smbd restart
2. Anonymous Read Write File Server
Konfigurasi seperti ini dimaksudkan bila anda ingin menyediakan share directory yang ada di server agar dapat diakses oleh siapapun dalam network tanpa perlu adanya proses login / otentikasi / otoritas. Namun share directory ini hanya untuk dibaca dan ditulis (Read Write).
Untuk itu dilakukan konfigurasi ulang pada file konfigurasi default samba, diantaranya yaitu :
- Menambahkan file sebagai berikut di baris paling bawah ada file /etc/samba/smb.conf
[global]
security = share
[DATA_BOLEH_DIBACA_DAN_TULIS]
path = /share_write/
comment = folder share
public = yes
locking = no
writable = yes
browseable = yes
- save file tersebut
- Buat folder sebgai berikut
$sudo mkdir /share_write
$sudo chmod 777 /share_write
- kemudian restart samba:
$sudo /etc/init.d/smbd restart
3. Restricted File Server
Konfigurasi seperti ini dimaksudkan bila anda ingin menyediakan share directory yang ada di server agar dapat diakses oleh user atau komputer yang sudah diberi izin, user-user tersebut harus melakukan proses login / otentikasi / otoritas, artinya folder tersebut bersifat private. Namun share directory ini hanya untuk dibaca dan ditulis (Read Write).
Untuk itu dilakukan konfigurasi ulang pada file konfigurasi default samba, diantaranya yaitu :
- Menambahkan file sebagai berikut di baris paling bawah ada file /etc/samba/smb.conf
[global]
security = user
[DATA_USER]
comment = folder share
browseable = yes
locking = no
writable = yes
path = /share_user/
public = no
valid users =bangmaman
create mask = 700
directory mask = 700
- save file tersebut
- Buat folder sebgai berikut
$sudo mkdir /share_user
$sudo chmod 777 /share_user
- Tambahkan user baru pada samba server
$sudo adduser bangmaman
- Konfigurasikan samba agar dapat membaca user baru tersebut(user bekasi)
$smbpasswd -a bangmaman
- Kemudian membuat folder untuk masing- masing folder yang disharing
- kemudian restart samba:
$sudo /etc/init.d/smbd restart