Linux
Home / Linux / Lab-1 Linux (Install, SSH dan Perintah Dasar)

Lab-1 Linux (Install, SSH dan Perintah Dasar)

Struktur File System Pada Linux

Setelah mengenal dan mengintal linux-ubuntu 12.04 dan sudah melakukan apa yang harus di lakukan setelah install maka sekarang kit perdalam lagi dengan mengenal struktur dalam ubuntu

Linux – Semua filesystem terdapat dalam satu hirarki direktori.

Direktori root[/] adalah direkrtori tingkat teratas, dan semua sebdirektori membentuk hirarki direktori. Partisi, device, filesystem, folder, dll adalah properti didalam root.

Windows – semua device/partisi mempunyai hirarki sendiri dan terpisah antara satu sama lain. OS/filesystem, folder, dll adalah properti didalam partisi.

Berikut adalah hirarki dari direktori Linux Ubuntu:

  • /bin – aplikasi binary, sebagian besar berisi file executable (sama seperti .exe pada windows).
  • /sbin – aplikasi binary untuk sistem (hampir sama dengan /bin).
  • /lib – file library pada sytem / aplikasi.
  • /usr – sekelompok file aplikasi yang digunakan user biasa, mengandung folder /bin, /doc, dll (folder ini dianggap juga sebagai folder program file pada Ubuntu)
  • /usr/local/bin – tempat untuk meletakkan program anda sendiri yang tidak akan di-overwrite saat upgrade.
  • /usr/share/doc – dokumentasi kepada program-program.
  • /home – file dan folder untuk user.
  • /root – Merupakan “Home” folder bagi root user.
  • /boot – file yang diperlukan untuk boot (seperti kernel, dll).
  • /dev – lokasi device kita (seperti hdd, usb hingga display).
  • /etc – hampir setiap konfigurasi file system anda.
  • /etc/profile.d – Berisikan script yang dijalankan oleh /etc/profile pada login.
  • /etc/X11 – file konfigurasi untuk system X windows.
  • /lost+found – file-file yang hilang entah kemana.
  • /media – device seperti cd room, flash disk, dll yang telah di mount.
  • /mnt – file system yang telah dimount.
  • /proc – direktori dinamika termasuk maklumat tentang proses dan pendaftaran.
  • /sys – penjelasan tentang system.
  • /tmp – file sementara / temporary file.
  • /var – file log, database, dsb.

Sebagian besar orang yang baru mengenal Linux bingung tentang direktori dan struktur file di Linux. Bila Anda boot ‘partisi root’ setiap distribusi Linux sudah terpasang di /. Setiap file dan folder yang di mount dalam /. Anda tidak menemukan nama drive seperti (C, D) dll di Linux (jika tidak dual boot). Selain itu Di Linux, program ini berada di direktori yang berbeda. Untuk contoh perintah less terletak di bawah direktori / usr / bin. Oleh karena itu struktur direktori pada Linux /Unix membuat bingung terutama untuk pengguna yang telah bermigrasi dari windows.

Perbedaan Struktur File antara Linux dan Windows.

Di windows hampir semua file program yang diinstal dalam ‘file program “secara default kecuali pengguna menentukan direktori tertentu. Dalam sistem Linuxdirektori kategori berdasarkan struktur program. Sebagai contoh file konfigurasi adalah di / etc, semua file biner di / bin atau / usr / bin atau / usr / local / bin dan sebagainya.

Struktur File Windows

  • (backslash)Folder(backslash)subfolder(backslash) file.txt
  • Struktur File Linux
  • /Folder/subfolder/file.txt

Perbedaan mendasarnya adalah:

Linux / Unix selalu menggunakan forward slash (“/”) untuk menunjukkan hirarki file system sedangkan penggunaan backslash pada windows.


 
 

Perintah-perintah Dasar di Linux Ubuntu

Perintah-perintah Dasar di Linux Ubuntu.Ubuntu sangat terkenal dengan CLI-nya (Command Line Interface). CLI sendiri adalah antar muka yang tidak menyediakan grafik, baik berupa gambar-gambar, jendela-jendela ataupun animasi-animasi yang bisa memanjakan pengguna, melainkan hanya berupa teks yang harus diketikkan oleh pengguna.

Jadi, apabila user ingin melakukan operasi dalam sistem operasi tersebut, misalnya melakukan copy,  rename,  cut, delete, dan sebagainya,  maka pengguna harus megetikkan perintah berupa teks dengan cara manual dan bukan dengan klik-klik seperti pada interface GUI (Graphic User Interface).

Berikut ini adalah beberapa perintah yang bisa digunakan di sistem operasi Ubuntu pada mode CLI, baik Desktop maupun Server, yang juga banyak untuk bisa digunakan pada distro yang lain. Pada contoh ini saya menggunakan Ubuntu Desktop 12.04.

  1. sudo su

Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi

Sintaks sudo su

  1. login

Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini.

Sintaks : login namauser

Contoh : login adam

  1. cd

Digunakan untuk berpindah direktori

Sintaks : cd alamat_direktori

Contoh : cd /var/www

  1. pwd

Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.

Sintaks : pwd

  1. ls

Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.

Sintaks : ls

  1. cp

Digunakan untuk melakukan copy file.

Sintaks : cp /direktori/file_yang_ingin_dicopy /direktori tujuan

Contoh : cp /etc/file1.txt /var/www

  1. mv

Digunakan untuk melakukan memindahkan, cut atau rename file.

Sintaks :

mv /direktori/file_yang_ingin_dicut /direktori tujuan (cut)

mv /direktori/file_yang_ingin_direname /nama_baru_file (rename)

Contoh:

mv /etc/file1.txt /var/www

  1. mkdir

Digunakan untuk membuat folder baru.

Sintaks : mkdir nama_folder

Contoh : mkdir folder1

  1. rmdir

Digunakan untuk menghapus folder.

Sintaks : rmdir nama_folder

Contoh : rmdir folder1

  1. touch

Digunakan untuk membuat file baru.

Sintaks : touch nama_file

Contoh : touch file1.txt

  1. rm

Digunakan untuk menghapus file.

Sintaks : rm nama_file

Contoh : rm file1.txt

  1. more

Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file

Sintaks : more nama_fie

Contoh : more file1.txt

  1. echo

Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file.

Sintaks : echo “isi pesan” nama_file

Contoh : echo “Hai ini adalah contoh pesan” >> file1.txt

  1. lsusb

Digunakan untuk melihat perangkat usb yang sedang terkoneksi ke komputer

Sintaks : lsusb

  1. lspci

Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer

Sintaks : lspci

  1. lshw

Digunakan untuk melihat hardware komputer.

Sintaks : lshw

  1. dmesg

Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas

Sintaks : dmseg

  1. top

Digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan, seperti Task Manager pada Windows.

Sintaks : top

  1. cpuinfo

Digunakan untuk melihat spesifikasi komputer.

Sintaks : more /proc/cpuinfo

  1. meminfo

Digunakan untuk melihat status RAM

Sintaks : more /proc/meminfo

  1. clear

Digunakan untuk membersihkan layar

Sintaks : clear

  1. halt

Digunakan untuk mematikan komputer, namun harus sebagai root.

Sintaks : halt

  1. reboot

Digunakan untuk merestart komputer, namun harus sebagai root.

Sintaks : reboot

  1. exit

Digunakan untuk keluar dari terminal.

Sintaks : exit

  1. wget

Digunakan untuk mendownload via terminal

Sintaks : wget link_download

Contoh : wget www.insightcalendar.com/Insight_Calendar_1-1_Setup.exe

  1. ifconfig

Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan.

Sintaks : ifconfig

  1. tar

Digunakan untuk melakukan extract file.

Sintaks : tar [parameter] nama_file

Contoh : tar -xzvf komodo-edit-5.2.4-4343-linux-libcpp6-x86.tar.gz

  1. nautilus

Digunakan untuk membuka tampilan GUI secara langsung.

Sintaks : nautilus

Contoh : sudo nautilus (menggunakan mode GUI dengan status root)

  1. df -h

melihat sisa kapasitas harddisk.

sintaks : df -h

  1. who

digunakan untuk melihat nama login kita.

sintaks : who

  1. cat

digunakan untuk membuka file.

sintaks : cat

contoh: cat test.txt

  1. date

melihat tanggal

sintaks : date

  1. cal

melihat kalender

sintaks : melihat tanggal

  1. hostname

Menampilkan nama komputer.

sintaks: hostname

  1. free

Melihat Free memory.

sintaks: free

  1. History

melihat perintah apa saja yang pernah diketik

sintaks : History

PENGERTIAN REPOSITORY LINUX

Dalam sistem linux ini memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri dibanding dengan sistem operasi closed source. Linux memiliki berbagai distro yang di dalamnya terdapat repository

Repository adalah suatu kumpulan dari berbagai macam aplikasi atau program untuk sebuah sistem operasi linux atau ringkasnya adalah suatu paket aplikasi dalam distribusi Linux.

Repository juga dapat diartikan sebagai paket-paket khusus untuk sebuah program sistem operasi yang selanjutnya paket tersebut di install sehingga memperoleh kinerja yang lebih baik dari sebuah sistem operasi.

Fungsi dari repository

Sebagai penunjang kinerja dari sebuah program, aplikasi dan sebagainya yang di dapat dari Server Mirror, CD/DVD dan media penyimpanan lainnya.

Jadi begini, dalam sebuah sistem operasi linux terdapat berbagai distro yang telah tersedia. Karena banyaknya distro yang bertebaran, dibuatlah yang namanya repository. Ibaratkan saja repsoitory sebagai paket khusus yang berada dalam distro.

Repository yang berada dalam distro berperan untuk menunjang sebuah program dan aplikasi dari sistem operasi sehingga paket-paket tersebut tidak tercampur dengan paket distro lain.

Repository yang terdapat dalam Ubuntu. Terdiri atas 4 area yaitu main, restricted, universe dan multiverse.

  1. Main adalah software yang didukung secara resmi
  2. Restricted adalah software yang didukung akan tetapi tidak seutuhnya bebas licensi, ada yang berbayar dan ada yang gratis.
  3. Universe adalah software yang dikelola oleh komunitas-komunitas ubuntu.
  4. Multiverse adalah software berbayar/tidak gratis.

Setiap menginstall software di Linux, Linux akan mencari software yang akan diinstall dalam repository. Jika software tersebut sudah ditemukan, proses installasi akan dilanjutkan hingga benar-benar terinstall.

Catatan Penting

directory >>> digunakan pada cli

folder    >>> dugunakan pada gui

user

user biasa >> User yang area kerja hanya /home/user

user root  >> user yang area kerjanya diseluruh directory

Tampilan awal terminal

bangmaman@server-debian:~$

bangmaman >> user biasa

@server-debian >> compouter name

~ >> /home/user

$ >> privileges user biasa

root@server-debian:/home/bangmaman#

root>> user root

@server-debian>> computer name

/home/bangmaman>> /home/user

#>> privilges root/administrator

1.Perintah cd (change directory)

cd (nama directory) >> pindah ke directory yg di tuju

cd ..    >> pindah kedirectory sebelum nya / diatasnya

cd /     >> pindah ke directory root

cd ~     >> pindah kedirectory home

Latihan :

a. buka terminal baru

b. lalu pindah ke Desktop

c. pindah kembali ke Document

2. Perintah ls (list) >> menampilkan isi directory

   ls   >> menampilkan isi directory

   ls -a >> menampilkan isi directory beserta file yg tersembunyi

   ls -i >> menampilkan isi directory beserta atributnya

   ls -p >> menampilkan isi directory secara width

3. perintah  cat >> membuat file

   cat > (nama fiel) >> membuat file baru

   cat (nama file) >> menampilkan isi file

   cat >> (nama file) >> menambahkan isi file

latihan :

a. masuk ke directory Download

b. buat file dengan nama >> File 1  << pakai spasi

c. Isi file bebas

4. perintah mkdir (make directory) >> membuat directory/folder

   mkdir (nama directory) >> membuat directory

   rmdir (nama directory) >> menghapus directory

latihan :

a. masuk ke directory Download

b. buat file dengan nama >> COBA 1  << pakai spasi

c. didalam folder COBA 1 buat kembali folder : COBA 2

5. perintah cp (copy paste) dan mv (move)

    cp (nama file/folder) (directory tujuan) >> copy file

    mv (nama file/folder) (directory tujuan) >> move atau cut

latihan :

a. buka terminal baru

b. masuk ke directory Document

c. buat folder dengan nama : latihan 1

d. lalu buat file pada folder tersebut dengan nama : file 1

e. copykan file tersebut pada Desktop

Ulangan

  1. Buat folder pada directory home user dengan nama : FOLDER 1
  2. Kemudian didalam folder tersebut buat folder dengan nama : FOLDER 2
  3. Didalam FOLDER 2 buat file dengan nama FILE 1
  4. Copykan file tersebut pada / (File system)

Related Posts

error: Content is protected !!
× Bisa di Bantu.?